Kamis, 21 Juli 2022

MERDEKA BELAJAR

 Assalamu'alaikum Wr.Wb

Hai, selamat datang di blog Rully Dianita. Dalam postingan ini membahas tentang apa dan bagaimana yang berhubungan dengan "Merdeka Belajar". Seperti kita ketahui bahwa kurikulum pendidikan kita telah beralih dari Kurikulum K13 menjadi Kurikulum Merdeka. Pada tahun ajaran 2021 telah ada beberapa sekolah PK(Program Keunggulan) yang telah melaksanakan dan menerapkan Kurikum Merdeka. SMA/SMK yang belum menerapkan di tahun 2021 tersebut baru akan menyelenggarakan di tahun ini yakni 2022. Persiapan dilakukan dengan berbagai tahap termasuk dengan melakukan penyusunan ATP (Alur Tahapan Pembelajaran) dan Modul Ajar oleh guru sesuai fasenya. 

Keberhasilan sekolah untuk dapat menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar tidak lepas dari peran pendidik atau guru. Guru menjadi salah satu tokoh penting dalam mencapai tujuan dari Implementasi Kurikulum Merdeka. Tujuan dari Implementasi Kurikulum Merdeka diantaranya mempersiapkan peserta didik untuk memiliki karakter Profil Pelajar Pancasila, memiliki kemampuan, bisa bersaing dan mampu berproses dalam penghidupannya kelak.

Guru menjadi teladan bagi siswa dengan memberikan pengaruh-pengaruh positif yang baik demi masa depan siswa. Dengan belajar pada postingan ini, anda sebagai guru maupun murid bisa memahami bagaimana sosok guru masa depan dan siswa yang memiliki karakter dalam mempersiapkan masa depannya.

Nah berikut beberapa paparan video materi dari Simon P. Rafael, M.Pd (Pelatih Guru dan Praktisi Pendidikan) tentang Merdeka Belajar:

1. Mengenali Diri dan Perannya Sebagai Pendidik


. Apa Peran Saya Sebagai Guru


3. Ingin Menjadi Guru Seperti Apa Saya


Setelah anda mempelajari modul Merdeka Belajar di atas, silakan isi Form Umpan Balik dengan klik link berikut ini:


Terima kasih :) 

Referensi:

Ki Hadjar Dewantara - Ki Hadjar Dewantara (Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka). Cetakan ke 5 : 2013.

Penerbit :

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa bekerja sama dengan Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa 2013


Senin, 04 Juli 2022

Proceedings of The 2nd International Conference on Vocational Education and Training (ICOVET 2018)

 

Study on The Implementation of Industrial Class Based on School with Electric’s Industry Cooperation of PJB Class Students (Jawa - Bali Power Generation) in SMK PGRI 3 Malang




Authors
Tri Dianita Rully, Yuni Rahmawati, Hari Putranto

Corresponding Author
Tri Dianita Rully

Available Online January 20019.
DOI

Keywords
Industrial Class, The Cooperation, PJB Class

Abstract
Study on The Implementation of Industrial Class based on School with Electric's Industry Cooperation of PJB Class Students (Jawa-Bali Power Generation) in SMK PGRI 3 Malang. The Vocational High School (VHS) as the secondary education institute is expected to prepare the competent graduates accordance with the industry need. The Vocational High School Curriculum needs to be match with the industry need in order to prepare the graduates as the competent employee of VHS level. The industrial class as a cooperation program between the school and the industry is aimed to implement the education process which based on the industrial learning culture. The research method that used in this research was qualitative research method which based on study case. Data collection was done by interview, observation, and documentation with the validity of data was done by using triangulation method. The result of this research showed that the implementation process ogPJB industrial class refer to the curriculum implementation that synchronized between the curriculum of 2013 with PJB's industrial competency need. The cooperation program of PJB industry class produces competence engineering graduate and improve the quality also the relevance of SMK's education that based on work field requirement. The cooperation between school and industry in the implementation program is important to be synergized in order to achieve optimal goals.

Copyright
© 2019, the Authors. Published by Atlantis Press.