Kamis, 12 Januari 2023

Kurikulum Merdeka

 Assalamu'alaikum Wr.Wb

Hai, selamat datang di blog Rully Dianita. Dalam postingan ini membahas tentang mengapa kurikulum perlu dilakukan perubahan? Seperti apa dan bagaimana penerapan dari Kurikulum Merdeka di lingkungan sekolah. 

Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum yang diluncurkan untuk mengatasi learning loos setelah kurang lebih selama 2 tahun masa Pandemic Covid 19. Seperti kita ketahui bahwa mulai tahu 2022 pembelajaran di lakukan secara luring sehingga peserta didik sudah aktif dan kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Alasan mengapa kurikulum perlu dirubah antara lain:

1. Perkembangan teknologi yang sangat pesat sehingga peserta didik dapat menggali dan mengekslplor ilmu pengetahuan tidak hanya dari guru yang mengajar namun bisa dari berbagai sumber. Contoh: bisa mengakses informasi dari Internet, Youtube, Sosial Media maupun yang lain.

2. Peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga cara guru mengajar tidak bisa disamakan antara siswa satu dengan siswa yang lain (pembelajaran ber-differensial)

3. Mempersiapkan peserta didik untuk memiliki karakter sesuai yang diharapkan pada "Kurikulum Merdeka" melalui Proyek P5 (Projek Penguatan Profil pelajar Pancasila)

4. Mempersiapkan peserta didik untuk menggali kemampuan atau kompetensinya sebagai bekal penghidupan dimasa depan

Berikut adalah dokumentasi Gelar Karya P5 di SMAN 1 Karanggede 13 Oktober 2022: 

(Tari Topeng Ireng - Boyolali)

(Maket Rumah Gadang - Sumatra Barat)

Nah untuk memahami lebih lanjut tentang "Makna Kurikulum dalam Pendidikan" berikut beberapa paparan video dari Itje Chodidjah (Pelatih Guru dan Praktisi Pendidikan) sebagai berikut :

Makna Kurikulum dalam Pendidikan

>> Apa itu Kurikulum


>> Mengapa Kurikulum Perlu Dirubah


>> Mengapa Kurikulum Perlu Diadaptasi


Pembelajaran Versi Kurikulum Merdeka (Mustafa - Guru Sekolah Menengah Kejuruan)

>> Prinsip Umum Pembelajaran


>> Capaian Pembelajaran



Sekian materi tentang "Kurikulum Merdeka" semoga bermanfaat..

Referansi:

1. OECD. 2020. Curriculum (re) design from the OECD Education 2030 project. Overview brochure

2. Pusat Asesmen dan Pembelajaran. 2021. Paparan Pembelajaran Paradgima Baru. Jakarta: Kementerian Pendidikan,, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

3 komentar:

  1. Siswa memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga cara guru mengajar tidak bisa disamakan antara siswa satu dengan siswa yang lain (pembelajaran ber-differensial)

    BalasHapus
  2. dengan Kurikulum Merdeka dapat mempersiapkan peserta didik untuk menggali kemampuan atau kompetensinya sebagai bekal penghidupan dimasa depan

    BalasHapus
  3. Materi yang disampaikan jelas dan menambah informasi tentang Kurikulum Merdaka

    BalasHapus